ABM Investama Tbk (ABMM) adalah perusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait pertambangan dan energi.
Portofolio bisnis perusahaan mencakup sumber daya, jasa, dan infrastruktur dibidang pertambangan utamanya batu bara, yang seluruhnya disinergikan untuk dapat memberikan pelayanan yang holistik mulai dari lokasi penambangan (pit) sampai pengapalan (transshipment) di laut lepas.
Perusahaan membagi segmen usaha ke dalam 3 (tiga) segmen sesuai dengan kegiatan usaha anak perusahaan, yaitu:
- Kontraktor tambang dan tambang batu bara, yang mencakup kegiatan kontraktor penambangan serta penambangan dan perdagangan batu bara;
- Jasa, yang mencakup kegiatan solusi ketenagalistrikan, logistik terintegrasi, dan jasa rekayasa;
- Serta pabrikasi, yang mencakup kegiatan perancangan dan pembuatan peralatan transportasi serta industri untuk pertambangan, minyak dan gas bumi, termasuk pula untuk perbaikan dan remanufaktur komponen utama alat berat untuk pertambangan.
Dengan berakhirnya kuartal 3 2023, ABMM menorehkan laba sebesar Rp 3.505.311.090.666
Namun,
- Apakah kenaikan laba ini menandakan prospek ABMM ke depannya akan sangat baik?
- Apakah dividend yang di berikan ABMM layak untuk dinantikan?
- Apakah harga ABMM sekarang sudah telalu mahal atau malah sedang murah-murahnya?
Buat dapetin jawabannya, langsung saja tonton video analisanya: